Sore hari itu, anak-anak Komunitas Sahaja sangat antusias berangakat ke Mall Bali Galeria. Ada apakah gerangan di sana?
Selain menampilkan pembacaan puisi, Komunitas Sahaja juga menyuguhkan perfomance kedua yang dibawakan oleh Frischa, Ida, dan Vanesa dalam pembacaan cerpen ‘Cahaya dan Nyala Api’ karya Yusrizal K.W.
Menurut Frischa, salah satu anggota Komunitas sahaja, ‘Kegiatan ini merupakan salah satu usaha untuk mengenalkan kembali sastra ke masyarakat umum. Biasanya pembacaan sastra hanya berlangsung di tempat tertentu saja, tetapi kali ini, justru di mall. Ini merupakan suatu tantangan tersendiri, bagaimana kita bisa menarik perhatian orang di tengah kerumunan mall untuk menyimak sastra. Selain itu, kegiatan ini juga bisa diibaratkan sebagai minyak untuk tetap menyalakan api kreativitas dalam diri.’
Tentunya kegiatan seperti ini sangat baik untuk ajang ekspresi anak-anak muda yang tergabung dalam komunitas kreatif. Terima kasih kepada UT (Universitas Terbuka) yang telah memberikan kesempatan untuk tampil dan berkarya. Semoga anak-anak bangsa di daerah lainnya senantiasa mendapatkan kesempatan berkarya seperti yang seharusnya.